Otakku senantiasa bergerak dan berusaha memaknai tiap bait kehidupan, tiap kalimat orang berbicara, tiap harapan kami, tiap tujuan kami, dan setiap alasan yang selalu tertutur dari mulutku sendiri. Terkadang secara sadar maupun tidak diriku senantiasa memiliki mimpi. Tetapi secara sadar maupun tidak aku pula yang melunturkan atau bahkan mengikis habis mimpi ku sendiri. Ironis memang. Itulah sebabnya, ditulisanku terdahulu ku katakan salah satu hobiku adalah menertawai diri sendiri. Aku tahu perbuatanku ini memang salah.. tetapi nafsu masih membelenggu diriku. Dari sini aku mengakui bahwa sisi gelap ku bisa mengalahkan sisi terangku. Dan pernyataan yang sering terngiang, "Kalau kau mau jadi juara, kalahkan dulu dirimu sendiri. Jangan mengira orang lain adalah musuh besarmu tapi jadikan orang lain sebagai tolak ukur agar dirimu terbangun."
Training dan seminar pun pernah ku ikuti tentang manajemen hati,kecerdasan emosi, tetapi ilmu ini tidak bertahan lama. Hanya tiga hari. Kemudian ilmu tersebut entah menguap ke mana. Menguap ke mana pun yang ia suka tentunya. Selanjutnya aku hanya bisa merenung dan menyadari bahwa seberapa sering dirimu mengikuti training jika itu tidak memunculkan sebuah kesadaran maka itu bernilai nol untuk pengaplikasian dalam keseharianmu.
Aplikasi itu yang ku butuhkan. Penyadaran sudah ku lakukan. Kini aku mulai bergerak dan AKSI yang mesti KULAKUKAN!! Menyerang, menyerbu, dan menghujam sisi gelap ku untuk temui cahaya terang yang telah diciptakan untukku.
Dengan bermodalkan kaki kecil ku, sedikit kapasitas keilmuanku, terbatasnya pemahamanku, tak akan menyurutkan langkahku. karena aku memiliki mimpi yang besar, modal tekad besarku akan ku jadikan pemicu gerak kaki kecilku, kapasitas keilmuanku, dan luasnya pemahamanku. Maka mulai detik ini AKU ACTION!!
Yogyakarta,
Aku yang masih terus bermimpi besar
di sebuah box "bersama"
22 Januari 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar